ANUGERAH BESAR DARI ALLAH Kajian Bersama KH Ulil Albab Syaichun Senin, 21 Maret 2022
Di antara anugerah besar yang Allah berikan kepada umat manusia adalah lahirnya Nabi Muhammad SAW. Beliau datang sebagai rahmat bagi semesta, bukan saja untuk orang Arab tapi untuk umat sedunia.
Dengan kehadiran Nabi ke muka bumi, maka hidup dan kehidupan akan menjadi lebih terarah. Bersyukur Allah utus Nabi berasal dari golongan kita, yaitu golongan manusia. Sehingga kita juga bisa berbuat sebagaimana Nabi berbuat, seperti makan, minum, lelah, tidur, istirahat, sakit dan bahagia seperti kita. Jika nabi diutus dari golongan jin, maka kita tidak bisa mengikuti beliau karena jin tak bisa dilihat kasat mata. Demikian juga jika dari kalangan malaikat, kita tak bisa mencontoh bagaimana makan minum dan seterusnya. Maka diutusnya nabi dari golongan manusia, itu menunjukkan bahwa kita bisa mutaba’ah dengan beliau. Nabi memang manusia, tapi bukan manusia biasa, beliau manusia luar biasa.
Nabi dilahirkan di tanah Arab, Makkah, tapi bukan berarti kita harus ke-arab-araban, seperti berpakaian harus jubah dan seterusnya. Tapi yang terpenting adalah menutup aurat dan sopan.
Maka, tidak setiap yang berasal dari Nabi itu disebut Sunnah Syar’iyyah, tapi bisa jadi itu sunnah adatiyah, seperti halnya jenis pakaian, sebab gamis bukan saja dipakai oleh Nabi, Abu Jahal dan Abu Lahab atau non-muslim di Arab pun juga ada yang bergamis. Sebab jenis pakaian antara satu daerah dengan daerah lainnya berbeda-beda. Maka, ini hanyalah sunnah adatiyah.
Rasulullah SAW dilahirkan dari kabilah yang mulia dan disegani di Makkah, suku Quraisy. Suku Quraisy disebutkan dalam Alquran bahkan menjadi nama surah. Mereka pandai dalam berdagang, keuntungannya dibagi-bagi. Kelompok yang dagangannya rugi ditutupi dengan kelompok yang dagangannya untung.
Meskipun Nabi dikahirkan di Makkah, tapi kehadiran beliau adalah nikmat bagi siapa saja yang beriman meski bukan orang Arab. Bahkan kehadiran beliau adalah rahmat bagi semesta. Beliau mengajarkan agama untuk umat, mengajak kepada pembersihan jiwa, mengajarkan kitab (Alquran) dan hikmah (sunnah), bahkan Nabi bukan saja mengajarkan Alquran, tapi sering juga mengutip kitab-kitab terdahulu sebagaimana yang pernah disampaikan oleh Nabi Isa dan Nabi Musa.
Bagi yang ingin melihat kembali tayangan kajian sore bersama KH Ulil Albab Syaichun “ANUGERAH BESAR DARI ALLAH” bisa klik link dibawah ini :