BAZNAS RI mengenalkan “Satu Desa Satu Hafidz”, Program ini disampaikan langsung oleh beliau Prof. Dr. KH. Noor Ahmad, MA., yang saat ini menjabat sebagai ketua BAZNAS RI, dalam sambutannya dalam acara khotmil Qur’an Pondok Pesantren Tahfidz MAJT – BAZNAS Jawa Tengah pada tanggal 4 Maret 2024, beliau menyampaikan bahwa “Provinsi Riau adalah Provinsi yang sudah hampir semuanya telah menerapkan program Satu Desa Satu Hafidz dan jawa Tengah baru kita mulai”. Apabila program ini berhasil terwujud akan menjadi program mulia yang bertujuan untuk melahirkan generasi penghafal Al-Qur’an (hafidz) di setiap desa di Indonesia, sebagai pondasi menuju Indonesia Emas. Santri-santri MAJT BAZNAS Jawa Tengah menjadi salah satu role model terdepan dalam mewujudkan visi ini, Dengan didukung sekema beasiswa pendidikan tinggi. Harapanya bahwasanya santri tidak hanya menjadi ilmuan yang hafidz, tetapi juga hafidz yang ilmuan, menggabungkan kedalaman spiritual dengan keunggulan intelektual. Pondok Tahfiz MAJT BAZNAS Jawa Tengah gandeng Universitas Wahid Hasyim dalam Program Beasiswa Jurusan Hukum Ekonomi Syariah.
Selain itu Pondok Tahfiz MAJT BAZNAS Jawa Tengah menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul di bidang keislaman dan hukum ekonomi syariah. Kerja sama ini diwujudkan melalui program beasiswa bagi santri-santri Pondok Tahfiz MAJT BAZNAS Jawa Tengah untuk melanjutkan studi di jurusan Hukum Ekonomi Syariah di Unwahas.
Program beasiswa ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada santri-santri yang sedang menempuh pendidikan tahfiz Al-Qur’an di Pondok Tahfiz MAJT BAZNAS Jawa Tengah untuk mengikuti pendidikan tinggi di bidang ekonomi syariah. Skema beasiswa mencakup pembiayaan penuh yang ditanggung oleh BAZNAS Jawa Tengah dan Unwahas.
Kerja sama antara Pondok Tahfiz MAJT BAZNAS Jawa Tengah dan Universitas Wahid Hasyim ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat antara dunia pesantren dan perguruan tinggi. Santri-santri yang telah memiliki dasar keilmuan Islam yang kuat dari pesantren akan mendapatkan penguatan di bidang ekonomi syariah melalui pendidikan tinggi.
Prof. Dr. KH. Noor Ahmad, MA., Ketua Pengelola Pelaksana MAJT, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama ini. “Program ini merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan santri yang tidak hanya menjadi ilmuan yang hafidz, tetapi juga hafidz yang ilmuan,” ujarnya.
Saat ini Pondok Tahfiz MAJT BAZNAS Jawa Tengah membuka pendaftaran santri baru untuk tahun ajaran 2025. Program ini menawarkan kesempatan bagi calon santri laki-laki berusia maksimal 24 tahun untuk bergabung dan mendapatkan beasiswa pendidikan. Pendaftaran dibuka mulai 25 Januari hingga 29 Maret 2025, dengan proses seleksi yang meliputi tes baca Al-Qur’an, hafalan, dan wawancara.
Alur Pendaftaran dan Persyaratan Calon santri yang berminat harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
- Laki-laki dengan usia maksimal 24 tahun per 30 Maret 2025
- Mendapatkan rekomendasi dari BAZNAS Kabupaten/Kota di Jawa Tengah (khusus untuk jalur beasiswa BAZNAS).
- Diutamakan yang sudah hafal minimal 1 juz Al-Qur’an.
- Mengumpulkan berkas pendaftaran, meliputi:
- Fotokopi KTP
- Fotokopi ijazah MA/sederajat
- Surat rekomendasi dari BAZNAS Kabupaten/Kota di Jawa Tengah (khusus jalur beasiswa BAZNAS).
Proses seleksi akan dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut :
- Tes Baca Al-Qur’an dan Hafalan
Tanggal: 7 – 8 April 2025
Materi: Tajwid dan hafalan Al-Qur’an.
- Wawancara
Tanggal: 7 – 8 April 2025
Wawancara akan menguji motivasi dan kesiapan calon santri.
- Pengumuman Hasil Seleksi
Tanggal: 12 April 2025
Calon santri yang lolos seleksi akan diumumkan melalui website resmi atau kontak yang terdaftar.
- Masuk Pondok
Tanggal: 28 April 2025
Dengan dibukanya pendaftaran ini, Pondok Tahfiz MAJT BAZNAS Jawa Tengah berharap dapat menarik minat calon santri yang memiliki komitmen tinggi dalam menghafal dan mengamalkan Al-Qur’an, serta siap menjadi generasi Qur’ani yang berkontribusi bagi umat dan bangsa.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran Al-Qur’an serta kajian keislaman, Pondok Pesantren Tahfidz MAJT – BAZNAS Jawa Tengah telah menetapkan para ulama dan hafidz (penghafal Al-Qur’an) yang memiliki kompetensi tinggi di bidangnya. Berikut adalah daftar dewan pengasuh tahfidz dan pengampu kajian kitab yang telah berjalan :
Dewan Pengasuh Tahfidz
- KH. Ulil Abshor Al-Hafidz – Imam Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) dan Juara Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ) 30 Juz Internasional.
- KH. Zainuri Ahmad Al-Hafidz – Imam MAJT dan Juara MHQ 30 Juz Internasional.
- M. Abdul Faqih Al-Hafidz – Imam MAJT dan Juara MHQ 30 Juz Internasional.
- KH. Ahmad Thoha Daromi – Imam MAJT.
Pengampu Kajian Kitab :
- KH. Dzikron Abdullah – Pengasuh Ponpes Adainuriyah.
- KH. Shodiq Hamzah – Pengasuh Ponpes As-Sodiqiyah.
- KH. Ahmad Hadlor Ihsan – Pengasuh Ponpes Al-Ishlah.
- Drs. KH. Muhyiddin, MAg. – Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah.
- 5.Dr. KH. M. Syaifudin, MA – Pengasuh Ponpes Luhur Wahid Hasyim
- Habib Ja’far Al Musawa
Pengampu Tilawah santri MAJT BAZNAS Jawa Tengah adalah Ust. HM. Rohani – Juara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional Brunei 2007.
Para ulama dan hafidz ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan Al-Qur’an dan kajian keislaman di pondok pesantren. Kehadiran mereka juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi santri-santri untuk terus mengembangkan kemampuan dalam menghafal, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya dewan pengasuh dan pengampu yang kompeten ini, diharapkan pondok pesantren dapat terus mencetak generasi Qur’ani yang tidak hanya hafal Al-Qur’an, tetapi juga memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Santri MAJT – BAZNAS Jawa Tengah adalah calon-calon mujahid masa depan yang akan membawa kejayaan Al-Qur’an, santri dididik untuk menguasai ilmu pengetahuan modern tanpa melupakan akar keislaman yang kuat. Dengan semangat juang yang tinggi, santri siap menjadi pelopor perubahan, menyebarkan cahaya Al-Qur’an ke seluruh penjuru negeri, dan membawa Indonesia menuju masa depan yang gemilang, penuh berkah, dan diridhai oleh Allah SWT.
Harapanya para santri menjadi generasi emas yang akan mengukir sejarah, membuktikan bahwa Al-Qur’an bukan hanya kitab suci yang dibaca, tetapi juga dihafal, dipahami, dan diamalkan dalam setiap aspek kehidupan. Bersama Santri MAJT BAZNAS Jawa Tengah, kita wujudkan Indonesia Emas yang berlandaskan iman, ilmu, dan amal shaleh.