Kajian Tafsir Al Qurtubi bersama KH.Ulil Albab Syaichun kembali hadir setelah beberapa minggu tidak mengudara karena libur lebaran 2022. Disiarkan secara langsung pada 16 Mei 2022 jam 16.30 sampai selesai. Acara ini dimoderatori oleh Hilal dengan intisari sebagai berikut :
Membela agama Islam yang kita yakini kebenarannya adalah dengan berjuang semampu kita. Bisa dengan jiwa raga kita, pikiran, tenaga, uang dan lainnya. Jika kita tua renta dan cacat fisik, maka tidak mesti harus berjuang dalam peperangan, bisa saja dengan doa atau dukungan lainnya. Bahkan jika hanya mengibarkan bendera sekalipun, tentu ada juga balasan pahalanya. Semakin besar pengorbanan kita, sebesar itulah keutamaan dan kemuliaan yang akan kita dapatkan kelak.
Sekecil apapun perjuangan kita itu akan menunjukkan pada siapa kita berpihak. Alkisah, Dulu ketika Nabi Ibrahim diceburkan ke dalam kobaran api oleh Raja Namrudz, seekor katak meludah ke dalam api tersebut. Ludahnya sangat kecil dan mustahil bisa memadamkan api. Tapi dengan sikap dan perjuangannya itu, kita tahu bahwa katak berpihak pada Nabi Ibrahim. Sementara seekor tokek pada saat berkobarnya api, ia malah meniup api tersebut agar api bertambah besar. Padahal, tiupannya itu tidak bisa menambah banyak kobaran. Tanpa ditiup pun api sudah berkobar. Tapi dari situ kita tahu bahwa tokek berpihak kepada Raja Namrudz.
Bagi yang ingin melihat kembali tayangan kajian sore bersama KH.Ulil Albab Syaichun “MEMBELA AGAMA SEMAMPUNYA” klik link dibawah ini :