0

Kajian sore spesial ramadhan bersama Habib Muhammad Dhiyauddin Muthohar “PENTINGNYA NIAT”

 

Kajian sore spesial ramadhan bersama Habib Muhammad Dhiyauddin Muthohar yang disiarkan oleh radio Dais pada 6 April 2022 jam 15.30 membahas tentang PENTINGNYA NIAT

Dalam banyak kitab, persoalan yang seringkali dibahas adalah tentang pentingnya menata niat, seperti kitab Hadis Arbain Nawawi, Shahih Bukhari, Riyadhus Sholihin, dan lainnya.

 

Bagi para ulama, kedudukan niat sangatlah penting. Dalam hal ibadah sehari-hari, niat bisa menjadi penentu sah tidaknya amal seseorang. Seseorang yang sholat atau puasa tanpa niat, maka tidak sah hukumnya. Sebab niat inilah yang membedakan antara ibadah dengan adat.

 

Dalam ilmu tasawuf, seseorang itu akan mendapat sesuai apa yang ia niatkan. Jika niatnya baik, maka ia akan mendapatkan kebaikan atau pahala dari apa yang ia niatkan, meskipun amalnya belum terlaksana. Itulah sebabnya disebutkan dalam riwayat, niyyatul mu’min khoirun min ‘amalihi (niat seorang mukmi telah sampai lebih dahulu ketimbang amalnya).

 

Maka hendaknya dalam setiap keadaan, kita latih agar kita berniat yang baik-baik. Sebab itu akan menjadi catatan amal yang bernilai ibadah. Jika kita makan nasi semata, maka yang kita dapatkan adalah kenyang. Hukum asal makan adalah mubah. Jika kita niatkan makan itu agar kuat beribadah, maka kita akan mendapatkan pahala. Dan satu amal bisa diisi dengan berbagai macam niat kebaikan, contoh sederhananya makan, selain untuk kuat beribadah, kita niatkan juga untuk menikmati anugerah Allah agar semakin bertambah rasa syukur, dan seterusnya, maka pahalanya pun kita dapatkan.

 

Dalam persoalan ibadah, jika kita niatnya hanya untuk pamer dan terkenal, maka yang kita dapatkan adalah terkenal, tapi apakah ibadahnya bernilai disisi Allah, belum tentu. Sebab kita akan mendapatkan sesuai yang kita niatkan. Jika seseorang berhijrah niatnya untuk seorang wanita yang hendak ia nikahi, maka ia hanya mendapatkan perempuan tersebut, tidak pahala hijrah sebagaimana hijrah karena Allah SWT. Bab niat ini dekat bahasannya dengan bab ikhlas. Bahwa keikhlasan menuntut ilmu dan mengajar semata karena Allah lah yang bisa menjadikan seseorang lebih bernilai disisi Allah. Jika menuntut ilmu niatnya hanya ingin dihormati, agar punya jamaah atau pengikut, maka ini salah niat.

Bagi yang ingin melihat kembali tayangan kajian sore bersama Habib Muhammad Dhiyauddin Muthohar “Pentingnya Niat” bisa klik link dibawah ini :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *