Kajian Sore bersama KH.Ulil Albab Syaichun yang mengulas tentang Tafsir Al Qurtubi disiarkan secara langsung setiap senin. Pada edisi 14 Februari 2022 membahas tentang Nabi Tidak Mungkin Korupsi. Didampingi oleh Hilal selaku moderator. Resume dari Kajian Sore yaitu Dulu, saat Rasulullah SAW masih hidup, beliau beberapa kali mengikuti peperangan melawan kafir quraisy. Pernah satu kali beliau mengalami kekalahan, yaitu pada perang Uhud. Itu disebabkan strategi yang dulu pernah diwanti-wanti Nabi kepada para sahabat agar para pemanah di bukit Uhud tidak meninggalkan lokasinya, demi mempermudah mengawasi dan memanah musuh.
Namun rupanya, saat musuh mulai merasakan kekalahan, mereka mundur dengan meninggalkan harta mereka di medan pertempuran. Melihat musuh mundur kocar kacir, pasukan yang berada di bukit ini turun untuk memperebutkan harta rampasan atau ghanimah. Musuh yang tadinya mundur, kini Kembali maju menyerang umat Islam karena melihat pemanah di atas bukit juga turun ke bawah untuk berebut harta, sehingga orang-orang kafir merasa aman karena tidak ada serangan panah dari atas bukit lagi.
Pertempuran Kembali berkecamuk dan dari kelompok umat Islam banyak yang meninggal, ada 70 orang yang mati syahid. Kekalahan umat Islam ini berawal dari terkecohnya dengan sangkaan bahwa musuh telah kalah hingga buru-buru ingin berebut harta rampasan.
Padahal sejatinya harta rampasan itu akan menjadi milik umat Islam juga jika memang mendapatkan kemenangan. Tanpa harus buru-buru, harta rampasan atau ghanimah itu akan dibagi oleh Rasulullah SAW sesuai pembagian yang berlaku dalam Islam, sebab Rasulullah SAW bersifat adil, mustahil akan menyelewengkan pembagian harta rampasan tersebut.
Bagi yang ingin melihat kembali tayangan kajian sore bersama KH.Ulil Albab Syaichun “Nabi Tidak Mungkin Korupsi” bisa klik link dibawah ini :